Masih relevankah ekonomi pancasila saat ini?
TUGAS PEREKONOMIAN
INDONESIA
Nama : Wuri Sri Rahayu
Kelas : 1EB14
NPM : 27215207
MASIH RELEVANKAH EKONOMI PANCASILA SAAT INI?
Sistem Perekonomian Pancasila adalah sistem perekonomian yang
dianut oleh negara kita yaitu Indonesia. Indonesia dikatakan negara kaya akan
sumber daya alam yang melimpah. Sistem perekonomin pancasila adalah sebuah
sistem yang berdasarkan pada lima sila dalam Pancasila.
Pancasila juga merupakan kepribadian seluruh rakyat Indonesia. Pancasila
diterapkan sebagai dasar Negara dan sumber hukum.
Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila
1.
Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu
tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung
makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha
bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk
rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
2.
Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan
sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam
masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara
lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi
ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan.
Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang di gali dan
dibangun berdasarkan nilai-nilai yang dianut masyarakat Indonesia. Istilah
perekonomian pancasila sendiri baru muncul pada tahun 1967 pada suatu artikael
Dr. Emir Salim, akan tetapi pada tahun itu belum begitu jelas dengan mengenai
istilah tersebut. Baru pada tahun 1979 Dr. Emil Salim membahas kembali tentang
Ekonomi Pancasila. Pada esensinya, Ekonomi pancasila adalah suatu kebijakan
ekonomi, setelah mengalami pergerakan seperti bandul jarum jam dari kira lalu
ke kanan,hingga mencapai titik
keseimbanganya.
Pancasila
yang dirumuskan pada 1 Juni 1945 oleh Presiden Soekarno. Dalam Pancasila
terdapat tindakan dan keputusan yang ditunjukkan dalam peraturan
perundang-undangan masyarakat, sistem penyelenggaraan negara yang terdiri
ekonomi, politik, sosial dan budaya serta tindakan-tindakan pribadi warga
negara. Dalam pancasila setiap orang atau setiap warga negara harus diakui
beradaannya dan kedudukkannya sebagai penyelenggara kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dengan begitu masyarakat Indonesia bisa memiliki kebudayaan yang
modern yang berasal dari kebudayaan Pancasila. Dasar negara Indonesia dapat
ditemukan dalam sebuah pikiran kebudayaan dan pengalaman Pancasila itu sendiri
yang dirasakan oleh masyarakat. Pancasila berfungsi sebagai pengarah bahkan
sebagai kritik dalam sebuah kebijakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila dijadikan masyarakat Indonesia sebagai pedoman dan pembaruan dalam
kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, Pancasila akan tetap relevan bagi
kehidupan masyarakat. Namun, dari pelaksanaan yang seharusnya relevan,
banyak terjadi penyelewengan dan implementasi yang belum maksimal. Sehingga
nilai-nilai yang luhur itu mulai pudar, karena terkikis oleh perilaku yang
hanya mementingkan aspek Ekonomi dan gaya hidup modern yang buruk. selama masih
ada orang-orang yang gila kekuasaan, maka Pancasila belum bisa dibilang
relevan.
Saat ini Pancasila mulai
terlupakan dan moral bamgsa Indonesia mulai menurun. Hal ini dikarenakan bangsa
Indonesia sudah tidak memperdulikan Pancasila. Padahal Pancasila adalah
kepribadian bangsa Indonesia dari jaman dulu, bahkan dari jaman nenek moyang
bangsa Indonesia. Sebenarnya Pancasila masih relevan untuk digunakan sebagai
pedoman hidup Indonesia, dasar negara, pandangan hidup serta ideologi bangsa
Indonesia.
Untuk lebih jelas mengenai relevan
Pancasila terdapat dalam lima sila yaitu Pancasila :
- Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini menggambarkan
bahwa bangsa kita bebas memilih dan menganut agamanya sesuai dengan kepercayaan
agamanya masing-masing. Dan tidak hanya menyebut satu agama saja.
- Kemanuasiaan Yang Adil dan Beradab
Dalam sila kedua mengandung arti bahwa kesadaran sikap dan perilaku harus
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam kehidupan bersama atas dasar tuntutan
hati nurani dengan memperlakukan sesuatu sebagaimana mestinya.
- Persatuan Indonesia
Sila yang ketiga yaitu berlakunya berlakunya kebersamaan, asas
kekeluargaan, sosionalisme, dan sosio-demokrasi dalam ekonomi. Persatuan
indonesia juga mengakui dan mengahrgai terhadap keanekaragaman di Indonesia,
sehingga perbedaan bukanlah sebab dari perselisihan, tetapi itu akan
menciptakan sebuah kebersamaan.
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Di
sila ini bahwa pemerintah seharusnya menjalankan tugasnya dengan cara yang
bijaksana. Dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi lebih mengedepankan
sebuah musyawarah dalam mengambil keputusan, agar tidak terjadi konflik. Dan
pemerintah harus mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak.
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dan pada sila terakhir ini lebih ditekankan pada nilai keadilan,
kesetaraan, perlakuan yang sama terhadap seluruh warga negara Indonesia. Tidak
ada pembedaan perlakuan, utamanya di lembaga hukum terhadap warga yang miskin,
kaya, besar, kecil, kulit putih, kulit kuning, kulit hitam.
Ekonomi
Pancasila sebagai Sistem Ekonomi yang berplatform (Prof. Mubyarto: 1981):
- Moral agama
Artinya pembangunan ekonomi harus beriringan dengan pembangunan
moral atau karakter bangsa dan ditujukan untuk menjamin keadilan antar sesama
makhluk ciptaan Allah SWT, bukan hanya sekedar pembangunan materil.
- Moral kemerataan sosial
Yaitu kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan
kemerataan sosial, tidak membiarkan ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial
terjadi dimanamana.
- Moral nasionalisme ekonomi
Bahwa dalam era globalisasi makin jelas adanya urgensi
terwujudnya perekonomian nasional yang tangguh, kuat dan mandiri. Sesuai dengan
konsep founding fathers (Soekarno dan Hatta) politik-ekonomi berdikari, yang
bersendikan usaha mandiri (self-help), percaya diri (self-reliance) dan pilihan
politik luar negeri yang bebas aktif.
- Moral kerakyatan
Bahwa seharusnya koperasi dan usaha-usaha kooperatif
menjiwai perilaku ekonomi perorangan dan masyarakat. Sementara kenyataan di
lapangan, upaya penegakan demokrasi ekonomi dihadapkan dengan upaya-upaya untuk
memperjuangkan pasar bebas, yang menjadi senjata penganut liberalism dan
kapitalisme. Contoh: privatisasi BUMN dan Liberalisasi impor.
- Moral keadilan sosial
Keseimbangan yang harmonis, efesien dan adil antara
perencanaan nasional dengan desentralisasi ekonomi dan otonomi yang luas, bebas
dan bertanggung jawab menuju perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Sistem ekonomi ini memiliki lima ciri utama, yaitu
roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral,
kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah keadaan kemerataan sosial, sesuai
asas-asas kemanusiaan, prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaan
perekonomian nasional yang tangguh yang berarti nasionalisme menjiwai tiap
kebijakan ekonomi, koperasi merupakan saka guru perekonomian dan merupakan
bentuk paling kongkrit dari usaha bersama.
Peranan unsur agama sangat kuat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara Indonesia yaitu konsep Ekonomi Pancasila, karena unsur
moral menjadi salah satu pembimbing utama pemikiran dan kegiatan ekonomi.
Karena moral agama yang akan membimbing kita kejalan yang lebih baik dalam
menerapkan lima sila tersebut. Jika dalam ekonomi unsur moralitasnya adalah
kebebasan (liberalisme). Maka moralitas Ekonomi Pancasila mencakup ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Terlepas sistem apa yang kita anut, sebenarnya apa
yang terjadi pada sistem perekonomian kita saat ini telah disoroti banyak
kalangan, selain liberalisasi yang kebablasan, secara fundamental arahnya telah
jauh melenceng dari ketetapan yang ada dalam Pancasila dan UUD 45. Aktivitas
perekonomian hanya diarahkan untuk memenuhi kepentingan sesaat kelompok
tertentu pada saat membutuhkannya, jauh dari pemerataan, dan yang tentu saja
berperspektif jangka pendek.
Melihat penerapan ekonomi Pancasila kita yang masih
belum relevan. Sistem ekonomi Pancasila yang katanya kita anut tidak dilakukan
dengan semestinya. Melihat pada kondisi masyarakat Indonesia sekarang serta
mengintip sejarah sistem perekonomian kita sejak merdeka hingga sekarang. Sudah
seharusnya kita mengevaluasi diri dan mengikuti konsep-konsep yang diterapkan
dalam Pancasila. Sebenarnya kita menganut sistem ekonomi yang mana? Bagaimana
dengan sistem ekonomi Pancasila? Akankah hal tersebut hanya sebuah konsep yang
masih diawang-awang? Lalu, mau dibawa kemana Indonesia, jika asas dasarnya saja
tidak dipakai dengan baik?
Konsep ekonomi Pancasila memiliki unsur moral dan
sosial merupakan unsur yang banyak dipakai dalam kehidupan di negara Indonesia.
Dengan memperhatikan nilai-nilai tersebut, budaya korupsi tidak akan mengakar
sampai saat ini. Maka sudah seharusnya kita menerapkan konsep ekonomi Pancasila
di Indonesia. Jika kita memang menganut
sistem ekonomi Pancasila, sudah seharusnya filosofi dalam sistem tersebut kita
terapkan dari sekarang demi memperbaiki nilai-nilai Pancasila yang hanya
dipakai sesaat dan dibutuhkan oleh
sekelompok orang tertentu.
REFERENSI
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny